Caldera, anakku yang tersayang, kau merupakan harta yang tak ternilai yang dikaruniakan Tuhan padaku. Melihat tawamu, menghapus semua rasa letihku setelah seharian bekerja. Bercanda denganmu merupakan waktu yang berharga untuk terlewatkan. Mengamati pertumbuhanmu merupakan suatu keajaiban dibandingkan fenomena “crop circle” yang menghebohkan.
Caldera anakku, dalam gendonganku tak jarang kau menandai diriku dengan air yang sangat harum. Keharumannya mengalahkan semua parfum yang ada di dunia ini. Sehari tak kucium bau ompolmu, rasa kangen menyerbu dadaku.
Technorati Tags: Suka,Tertawa,Ngompol,Caldera,Tuhan,Melihat,Bercanda,Mengamati,Keharumannya,
Sehari,anakku,yang,merupakan,semua,rasa
Windows Live Tags: Suka,Tertawa,Ngompol,Caldera,Tuhan,Melihat,Bercanda,Mengamati,Keharumannya,
Sehari,anakku,yang,merupakan,semua,rasa
WordPress Tags: Suka,Tertawa,Ngompol,Caldera,Tuhan,Melihat,Bercanda,Mengamati,Keharumannya,
Sehari,anakku,yang,merupakan,semua,rasa
Blogger Labels: Suka,Tertawa,Ngompol,Caldera,Tuhan,Melihat,Bercanda,Mengamati,Keharumannya,
No comments:
Post a Comment